Setelah beristirahat selama lebih dari satu bulan, Kampus Alam DeDurian Park, Wonosalam Jombang, siap untuk tancap gas. Disampaikan Yusron Aminulloh, pasca pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) nanti, berbagai training, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), dan riset siap digelar kembali.
“Kita sudah istirahat sebulan lebih. Semua kegiatan yang sudah terjadwal ditunda karena PPKM. Semoga pemerintah tidak memperpanjang lagi,” aku CEO Kampus Alam DeDurian Park ini.
Beberapa agenda yang tertunda, lanjut Yusron, mulai dari pertemuan petani durian dengan Tim Sekolah Pasca Sarjana, beberapa LDKS SMK Surabaya, Bojonegoro, Camp Literasi Guru, Training Kepala Perpustakaan, Riset Durian Mahasiswa Biologi Unair.
Meski demikian, mantan wartawan Surabaya Post ini bisa memaklumi dan memahami kebijakan pemerintah. “Cuma di Kampus Alam kami sebenarnya adalah area terbuka dengan panas matahari maksimal, sehingga sebenarnya acara tetap bisa dilangsungkan asal dengan prokes ketat,” tambahnya.
Yusron juga menjelaskan, sudah setahun ini pihaknya mengadakan MOU dengan beberapa lembaga. Bahkan akhir Maret 2021 lalu, DeDurian Park sudah MOU dengan Unair di Pendopo Kabupaten Jombang untuk kerjasama riset, pelatihan, dan sinergitas lainnya.
DeDurian Park, lanjutnya, memang dirancang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan serta laboratorium lapang, khususnya untuk tanaman durian. Lahan yang juga berkembang jadi wahana wisata ini memiliki luas tidak kurang dari 30 hektar, menyuguhkan suasana yang asri dan udara yang segar.