Acara Reuni dan Halal bihalal (Halbil) yang digelar di Malang, Minggu (31/7/2016) berlangsung sukses. Ini adalah kali kedua acara reuni digelar di luar Surabaya. Tahun 2011 sudah pernah di Jakarta tapi peserta tentu tak seheboh di Kartika Graha, Malang yang heboh.
Diperkirakan ada sekitar 150 dulur sak petarangan “exSurabayaPost” yang hadir dari segala penjuru. Baik yang dari Jakarta, Bogor, Bojonegoro, Blitar, Jogja, Kediri, Sidoarjo, dan tentu saja dari Surabaya dan tuan rumah, Malang.
Acara baru dimulai sekitar pukul 12.30 WIB setelah rombongan besar 3 bus dari Surabaya tiba. Keterlambatan bus tiba yang diperkirakan jam 11.00 WIB itu karena jalur Surabaya-Malang banyak hambatan sehingga macet dan ditambah adanya sebagian ruas jalan Malang ada acara kirab keberhasilan Kota Malang meraih Adipura.
Karena datang sudah siang, maka yangg hadir langsung menikmati makan siang terlebih dahulu. Sehingga sambil coffe break acara demi acara dimulai. Diawali laporan sekaligus prakata dari ketua paguyuban, Bambag Bes yang seolah-olah sampai terharu sehingga waktu pidato sampai meneteskan air mata. Sampai Nining sebagai pembawa acara alias MC membawakan tisu buat ngelap airmata (bukan buaya) dari Wak Lurah – panggilan Bambang Bes.
“Reuni 2016 ini sekaligus menunjukkan “dahsyatnya” sosial media,” kata Bes. Sebab panitia tak sekalipun melakukan rapat temu darat selain hanya “rapat koordinasi” melalui WhatsApp (WA).
Turut menyampaikan sambutan dan aspirasinya aantara lain donatur Muflihana, yang berharap silaturahmi seperti ini bisa tidak hanya terjadi sekali dalam setahun. Turut memberikan pandangan Syahrul Bahtiar (Yuleng), Henny Mono mewakili mantan kepala perwakilan SP Malang, dan diakhiri doa oleh Ainur R Sophiaan.
Dalam kesempatan ini sekaligus diluncurkan webside “Ex Surabaya Post.com” sebagai arena mantan SP rindu rindu untuk menulis. Hal ini dilakukan oleh Sapto Anggoro, ahli portal berita yang menjadi admin-nya.
Setelah itu diadakan hiburan; nyanyi, jingle SP, doorprize, dan “ludrug garingan” atau kidung guyon yang ditampilkan oleh Cak Bes. Acara baru selesai pukul 16.00 setelah foto bersama. Rombongan dari Surabaya pun kembali ke Surabaya sambil “menikmati” macetnya jalan Mlg-Sby di hari Minggu malam itu.
Perjalanan dari Malang-Surabaya sore hingga malam itu, ditempuh sekitar 5 jam.
Masio sak macet-macet, reuni tetep asyiiik. Sing gak teko rugi polll hihihi.
Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. (bes)
Hanya dua kata: WARRRRR BIASAAAAA…!!!