Dari jurnalistik berbelok ke dunia humas. Inilah yang kini dilakoni Bambang Edi Santosa. Malang melintang di dunia jurnalistik sejak tahun 1980-an, sejak Februari 2004, Bambang resmi bergabung dengan Humas Universitas Airlangga.
Seakan tak sanggup berpisah dari jurnalistik, Bambang dengan mantan teman kerjanya di Surabaya Post, yakni Rumpoko Hadi, bekerja sama membuat Tabloid Warta Unair. Media ini terus terbit melengkapi dinamika Universitas Airlangga hingga kini. Hanya saja, format terbitannya sudah berubah menjadi majalah.
Sebagai humas, Bambang sering menerima kunjungan dari teman-teman wartawan yang ingin meliput di Universitas Airlangga. Tentu saja hal ini direspon dengan baik.
Sekian tahun berpisah dari teman-teman di Surabaya Post, Bambang memiliki ide untuk mengumpulkan teman-temannya kembali dalam sebuah reuni. Dibantu antara lain Budi Ben dan Onni Yoeliana, reuni akhirnya terlaksana di Jalan Opak pada Desember 2004 lalu.
“Reuni diadakan di rumah pinjaman yang kosong karena ditinggal pemiliknya di Jakarta. Rumah tersebut selama itu dijaga oleh Budi Ben, sehingga diizinkan digunakan kumpul-kumpul, jadilah reuni perdana,” kenangnya.
Masing-masing, lanjut Bambang, membawa makanan sendiri ke lokasi. Kemudian dipakai makan bareng di tempat, sambil nostalgia. “Trenyuh sekali,” kata Bambang.
Tapi layaknya keluarga besar, para alumni ini tak pernah mempersoalkan itu semua. Meski mengandalkan swadaya, datang membawa makanan dan kue sendiri, namun irama kebersamaan tetap terjaga.
“Bagi kami kebersamaan adalah hal yang paling penting. Kemudian setelah dua kali reuni, berikutnya ada yang mau menjadi tuan rumah. Dan sampai sekarang sudah 13 kali reuni dilakukan,” jelas Bambang.
Terakhir, reuni diadakan di rumah Soeharto di Jalan Manyar Kertoarjo I/2, Surabaya pada 1 April 2018 dan berjalan sukses. (andre/hdl)