Likuidasi Harian Surabaya Post tahun 2002 adalah pukulan yang menyakitkan bagi banyak orang. Terlebih bagi para pembaca setia dan karyawan koran sore terbesar di Jawa Timur ini. “Saat itu saya…

Harian Sore Surabaya Post (SP) bukan media pertama Bambang Edi Santosa. Sebelumnya ia pernah aktif di Harian Suara Indonesia (SI) di Malang dan Harian Pikiran Rakyat. Meski demikian, ia mengaku,…

Jadi wartawan itu ya susah, ya senang. Campur aduk mirip gado-gado. Artinya, walau banyak unsur, hasil akhirnya tetap lezat. Saking lezatnya, kadang sulit untuk dilupakan begitu saja. Nah, ternyata, ini…

Sebagai wartawan, M. Anis bukan tipe yang suka mengandalkan keterangan resmi atau siaran pers. Ia lebih suka melihat dan merasakan dari dekat. “Saya bukan wartawan yang terbiasa asal menulis. Untungnya…

Awalnya, H. Moh. Santuwi hanya terlibat sebagai teknisi proyek pembangunan gedung Surabaya Post di Jl TAIS Nasution. Sampai saat gedung berdiri, tahun 1979, ia diajak gabung oleh A. Azis, pendiri…

Suatu hari di ruang redaksi Harian Sore Surabaya Post. Telepon berbunyi, dan ada suara khas menyapa, “Ini Gus Dur. Nitip ke Yusron, kalau saya di kantor PWNU Jatim, tak tunggu…

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nyaris tidak ada satu wartawanpun yang mampu mengetik dengan menggunakan 10 jari sebagaimana pelajaran dalam kursus mengetik. Maklum, memang tidak ada persyaratan lulus kursus mengetik…

Beberapa hari yang lalu para mantan wartawan Kronil Pelajar (Kropel) Surabaya Post, sisipan mingguan Surabaya Post, melakukan reuni. Di sela-sela reuni, ada yang menanyakan, kapan ya Kropel mulai berdiri dan…

Kunjungan ke desa, selama mudik, bukanlah sekadar ritual tahunan untuk salam-salaman. Sebab mendatangi desa juga merupakan sebuah ziarah masa. Sejenak berada di desa waktu serasa ditarik mundur sekian puluh tahun…